
Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher kita. Meskipun ukurannya kecil, peranannya sangat besar dalam mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk metabolisme, energi, dan suhu tubuh. Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Gangguan tiroid merupakan masalah yang cukup umum, tetapi seringkali tidak terdiagnosis hingga gejalanya cukup parah. PAFI KAB. PESISIR BARAT (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan-perubahan kecil dalam tubuh yang bisa menjadi sinyal adanya gangguan pada kelenjar tiroid.
Melalui artikel ini, PAFI KAB. PESISIR BARAT akan membahas lima sinyal tubuh yang seringkali menunjukkan adanya gangguan tiroid, serta pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat.
1. Perubahan Berat Badan yang Tidak Terjelaskan
Salah satu tanda yang sering kali terkait dengan gangguan tiroid adalah perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar ini terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kurang aktif (hipotiroidisme), perubahan berat badan bisa terjadi.
-
Hipertiroidisme: Ketika tiroid terlalu aktif, tubuh akan membakar energi lebih cepat dari yang seharusnya, menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan meskipun nafsu makan tetap normal atau bahkan meningkat.
-
Hipotiroidisme: Sebaliknya, jika tiroid tidak menghasilkan cukup hormon, metabolisme melambat, dan ini bisa menyebabkan penambahan berat badan meskipun pola makan tidak berubah.
PAFI KAB. PESISIR BARAT menyarankan untuk memantau berat badan secara teratur dan mencari bantuan medis jika ada perubahan yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika disertai gejala lain seperti kelelahan atau perubahan suhu tubuh.
2. Kelelahan yang Berlebihan
Kelelahan atau rasa lelah yang berlebihan adalah salah satu gejala umum yang sering kali diabaikan. Namun, jika kelelahan tersebut tidak kunjung hilang meskipun sudah cukup tidur, bisa jadi itu adalah tanda adanya gangguan pada kelenjar tiroid.
-
Hipotiroidisme: Ketika tiroid kurang aktif, tubuh akan terasa lemas dan tidak bertenaga karena proses metabolisme berjalan lebih lambat. Ini bisa membuat seseorang merasa lebih mudah lelah, bahkan setelah tidur malam yang panjang.
-
Hipertiroidisme: Meskipun tampaknya lebih energik, orang dengan hipertiroidisme sering kali merasa lelah dan tertekan akibat tubuh yang bekerja terlalu keras untuk memproses energi secara berlebihan.
Jika Anda sering merasa kelelahan meskipun tidak ada perubahan dalam rutinitas Anda, PAFI KAB. PESISIR BARAT menyarankan agar Anda melakukan pemeriksaan tiroid untuk memastikan penyebabnya.
3. Perubahan pada Suhu Tubuh dan Sensitivitas terhadap Suhu Ekstrem
Kelenjar tiroid juga memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu tubuh. Gangguan pada tiroid dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam kemampuan tubuh untuk menjaga suhu yang stabil.
-
Hipotiroidisme: Penderita hipotiroidisme seringkali merasa kedinginan meskipun berada di suhu yang hangat atau normal. Ini terjadi karena metabolisme tubuh yang melambat menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi cukup panas.
-
Hipertiroidisme: Sebaliknya, orang dengan hipertiroidisme mungkin merasa kepanasan atau berkeringat lebih banyak dari biasanya, meskipun tidak sedang melakukan aktivitas fisik yang berat. Hal ini terjadi karena metabolisme yang terlalu cepat meningkatkan suhu tubuh.
PAFI KAB. PESISIR BARAT menekankan pentingnya memantau perubahan sensitivitas terhadap suhu ekstrem sebagai indikasi adanya masalah dengan kelenjar tiroid.
4. Perubahan pada Kulit dan Rambut
Perubahan pada kondisi kulit dan rambut juga bisa menjadi petunjuk adanya gangguan tiroid. Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi kelembapan kulit dan kualitas rambut.
-
Hipotiroidisme: Penderita hipotiroidisme sering mengalami kulit yang kering, kusam, dan lebih mudah teriritasi. Rambut bisa menjadi rapuh, tipis, atau bahkan rontok karena metabolisme tubuh yang melambat mempengaruhi folikel rambut.
-
Hipertiroidisme: Meskipun lebih jarang, hipertiroidisme juga dapat menyebabkan masalah kulit, seperti kulit yang lebih tipis dan mudah memar. Beberapa orang dengan hipertiroidisme juga mengalami rambut rontok.
PAFI KAB. PESISIR BARAT mengingatkan pentingnya menjaga kelembapan kulit dan kesehatan rambut, serta berkonsultasi dengan dokter jika ada perubahan signifikan.
5. Gangguan Tidur dan Masalah Kecemasan
Gangguan tidur dan perasaan cemas yang berlebihan adalah gejala lainnya yang sering terkait dengan gangguan tiroid. Kelenjar tiroid memengaruhi produksi hormon yang berperan dalam pengaturan tidur dan mood.
-
Hipertiroidisme: Penderita hipertiroidisme sering mengalami kesulitan tidur (insomnia) dan perasaan gelisah yang berlebihan. Karena metabolisme tubuh terlalu cepat, tubuh menjadi terjaga dan penuh energi, membuat tidur menjadi sangat sulit.
-
Hipotiroidisme: Di sisi lain, hipotiroidisme bisa menyebabkan perasaan depresi dan kelelahan yang berlebihan, yang juga memengaruhi pola tidur. Meskipun merasa sangat lelah, tidur mungkin tetap terganggu atau tidak nyenyak.
PAFI KAB. PESISIR BARAT menyarankan agar Anda tidak menunda untuk memeriksakan tiroid jika merasa ada gangguan tidur atau kecemasan yang tidak dapat dijelaskan.
Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Tiroid
Deteksi dini gangguan tiroid sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Gangguan tiroid yang tidak terdiagnosis dengan baik bisa berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan jantung, peningkatan kolesterol, atau masalah kesuburan.
PAFI KAB. PESISIR BARAT mengingatkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin tiroid jika mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas. Tes darah sederhana dapat membantu menentukan apakah kadar hormon tiroid Anda berada dalam rentang normal.
Gangguan tiroid dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan, dan sering kali gejalanya tidak langsung terlihat jelas. Namun, dengan perhatian terhadap perubahan tubuh yang Anda alami, seperti perubahan berat badan, kelelahan, sensitivitas terhadap suhu, kondisi kulit dan rambut, serta gangguan tidur, Anda bisa lebih cepat mendeteksi kemungkinan adanya masalah pada kelenjar tiroid.
PAFI KAB. PESISIR BARAT mendukung pentingnya deteksi dini dan edukasi mengenai gangguan tiroid. Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.